tag:blogger.com,1999:blog-86719001908693991742023-11-15T10:52:33.319-08:00jeffmanFotoblogbelajar fotografi plus plusjeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.comBlogger24125tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-77628056804717593032015-02-08T19:34:00.000-08:002015-02-08T19:34:08.917-08:00...Gaagal Translete <a href="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/16453120676" title="gaagal translete1 by jeffrey manzini, on Flickr"><img alt="gaagal translete1" height="375" src="https://farm8.staticflickr.com/7285/16453120676_579d48e54a.jpg" width="500" /></a><br />
...mmm gaagal paham<br />
<br />
Ketika selesai membaca kalimat pada foto di atas ada sebersit rasa penyesalan yang timbul. Rupanya sudah terlalu lama rasanya penulis tidak membaca buku berbahasa Inggris. Bahkan sampai pengumuman sederhana saja seperti yang tertulis pada foto di atas tidak mampu untuk dimengerti. Rupanya telah jauh menurun kemampuan bahasa Inggris penulis.<br />
<br />
Tetapi tunggu dulu. Tidak mungkin hal ini terjadi pada dirikuuhhh!!! Kok tiba-tiba teringat mbah gugel ya yang beberapa waktu lalu punya fasilitas baru untuk menerjemahkan kata-kata dari bahasa Inggris ke Indonesia ataupun sebaliknya. Penulis sempat mencobanya akibat lupa simpan kamus di mana, walaupun kurang suka dengan hasilnya.<br />
<br />
Tampaknya hal inilah yang terjadi. Kemampu Mbah gugel untuk menterjemahkan telah di abuse secara membabi buta. Parahnya si person yang kebagian tugas untuk menterjemahkan juga minim kemampuan bahasa Inggris-nya. Jadi yang salah siapa dong?<br />
<br />
Jangan takut, pada kasus ini penulis tidak sedang mencari kambing hitam. Bukan karena rasa kambing hitam dan kambing putih yang sama saja kalau sudah berbentuk sate, tetapi penulis lebih ingin ber-kontempelasi mencari adakah pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kasus ini. Hasil dari kontempelasi ngasal dicoba untuk dijabarkan sebagai berikut :<br />
<ol>
<li>Teknologi tak lebih dari sekedar alat bantu</li>
<li>Semua alat memiliki batas kemampuan masing-masing</li>
<li>Kalau alat salah, jangan marah-marah lah</li>
</ol>
<div>
Demikian sekiranya pelajaran kali ini. Semoga bermanfaat.</div>
<div>
pis</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin dengan melihat foto ini semuanya menjadi lebih jelas...<br />
<a href="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/16478150292" title="gaagal translete2 by jeffrey manzini, on Flickr"><img alt="gaagal translete2" height="375" src="https://farm8.staticflickr.com/7352/16478150292_d8f2ed45bb.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<script src="http://platform.linkedin.com/in.js" type="text/javascript"></script><script data-counter="right" type="in/share"></script></div>
jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-60603342565025208052015-01-27T07:13:00.001-08:002015-01-28T17:58:13.317-08:00Memotret Anak Baik Untuk Perkembangan Dirimu!<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="640" mozallowfullscreen="" msallowfullscreen="" oallowfullscreen="" src="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/15730584304/in/set-72157650438034442/player/" webkitallowfullscreen="" width="479"></iframe><br />
<i>Alvaro in Hanbok</i><br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="640" mozallowfullscreen="" msallowfullscreen="" oallowfullscreen="" src="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/16352127842/in/set-72157650438034442/player/" webkitallowfullscreen="" width="479"></iframe><br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="479" mozallowfullscreen="" msallowfullscreen="" oallowfullscreen="" src="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/16167141207/in/set-72157650438034442/player/" webkitallowfullscreen="" width="640"></iframe><br />
<br />
Berhubung ayahnya sekarang labelnya fotografer, si momi jadinya ngojok-ngojok melulu minta si Al dipotret. Kebetulan schedule kosong dan punya kostum lucu yaitu Hanbok baju traditional Korea yang udah nganggur sebulan. Takutnya kalo gak buruan foto, besok-besok keburu kekecilan deh. (soalnya udah sering kejadian wehehe) Langsung minta tolong partner gw si Ferry yang baik dan tidak sombong untuk bantuin. Jadi ditetapkanlah hari Sabtu untuk eksekusi, cus.<br />
<br />
Walaupun sudah beberapa kali memotret anak, baik itu anak sendiri, anak tetangga maupun anak singkong, tetap saja tidak berasa makin mudah. Kalau biasanya fotonya pakai available light maka kali ini dicoba untuk sedikit ngoprek dengan menggunakan strobe light atawa lampu sudio berhubung cuaca ujan melulu. Lha trus apa hubungannya motret anak sama perkembangan diri? Emangnya ikut seminar? Eit sabar dulu dong.<br />
<br />
Sesi pemotretan berjalan dengan cukup chaos as expected wahahaha. Malam harinya setelah si Al dan mominya bobo, sambil merenung di depan iMac liat seleksi foto-foto, ternyata ada beberapa pelajaran yang cukup berharga untuk dituliskan di blog ini. Berikut adalah penjabarannya.<br />
<br />
1. Lipat Duakan Semua Persiapan-mu, Termasuk Urat Sabarmu<br />
Sebelum sesi foto kan biasa tuh bikin check list, tentang konsep, kebutuhan alat, props, background, alokasi waktu dsb. dsb. Nah sebaiknya semuanya itu di up size dan bila perlu di double size. Skema lighting untuk plan A & plan B? Sebaiknya sampai plan D. Background bawa 1 gulung? Sebaiknya 2 gulung. Fotografernya cuma seorang diri? Sebaiknya fotocopy dirimu! Kok gitu? Kenapa??? Karena bila punya persiapan yang cukup maka kita lebih siap menghadapi hal-hal tak terduga.<br />
<br />
2. Saatnya Untuk Memahami (Mestinya Sudah Dari Minggu Lalu)<br />
Siapa yang paling bisa mengarahkan si anak? Ibu? Ayah? Atau malah nenek? Apa yang bisa membuat si anak tertawa girang? Kapan waktu bobonya? Bukan hanya diatas saja yang penting, tetapi juga memahami kondisi terkini si anak. Apakah sudah mulai bosan? Atau malah sudah capai dan butuh break? Dan percayalah, kamu gak akan bisa memaksakan kehendakmu pada si kecil atau Kak Seto akan datang bersama teman-temannya untuk mencidukmu.<br />
<br />
3. Bila Semua Rencanamu Berantakan, ...Keep Calm and Take Photos<br />
Dan percayalah, semua rencanamu akan berantakan. Tapi gak papa, tetaplah bernafas. Pikirkan sesuatu secara cepat, modifikasi rencana yang ada dan berdoalah semoga hasilnya baik. Mungkin dari improfisasi ini kamu bakal terkejut karena menghasilkan sesuatu hal yang baru.<br />
pis.<br />
<br />
jeffman<br />
<br />
Bonus : versi Indonesia<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="640" mozallowfullscreen="" msallowfullscreen="" oallowfullscreen="" src="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/15733053113/in/set-72157650438034442/player/" webkitallowfullscreen="" width="479"></iframe><br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="640" mozallowfullscreen="" msallowfullscreen="" oallowfullscreen="" src="https://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/16167133487/in/set-72157650438034442/player/" webkitallowfullscreen="" width="479"></iframe>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-73840081669618612022015-01-12T22:13:00.000-08:002015-01-12T22:13:11.949-08:00Resolusi 2015Weleh...weleh...<br />
Ternyata dah setaun lebih gak nulis blog!<br />
Ok kalo gitu resolusi 2015 gak perlu yg rumit-rumit.<br />
Cukup isi blog ini seminggu sekali.<br />
Camkan baik-baik!<br />
Pis<br />
<br />
Jeffjeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-54458190771666461572013-05-10T03:01:00.001-07:002013-05-10T03:01:08.577-07:00food : o my sweet teeth<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8724204777/" title="mmmelted by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="mmmelted" height="331" src="http://farm8.staticflickr.com/7438/8724204777_9e17ecd136.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8724418709/" title="layered by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="layered" height="333" src="http://farm8.staticflickr.com/7390/8724418709_c8f333fea2.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8724203841/" title="yummyyy by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="yummyyy" height="331" src="http://farm8.staticflickr.com/7284/8724203841_0d452f31a2.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<br />jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-53190822146382611312013-04-24T21:34:00.000-07:002013-04-24T21:34:39.641-07:00Fotografi Menular !<br />
Seperti virus, ternyata fotografi itu menular. Walaupun ngga bikin ingus meler ataupun kekebalan tubuhmu rontok, fenomena penularan ini belum dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang membawa dampak positif bagi kemaslahatan hidup orang banyak. Penularan ini tidak memandang umur, jenis kelamin, status sosial dsb. dan tampaknya terjadi melalui kontak langsung. Peristiwa ini teramati oleh penulis dan beginilah kejadian selengkapnya.<br />
<br />
Selasa sore di Changi, sedang duduk bosan menunggu boarding menuju Jakarta. Awan mendung rata menutupi langit biru dengan warna abu-abu yang tidak menarik membuat semua yang terlihat mata ini seakan flat 2 dimensi dan tidak berwarna. Sungguh bukan hari yang cocok untuk berfoto ria.<br />
<br />
Tetapi agak jauh di depan sebelah kanan, seorang gadis umur yah...20an tiba-tiba mengeluarkan kamera SLR dan mulai membidikan lensanya ke arah landasan. Dari raut wajahnya terlihat betapa dia begitu antusias berkali-kali menekan shutter sambil membidik ke kiri dan kanan. Mungkin kamera baru, atau baru pertama lihat pesawat. Tetapi tidak cukup sampai di situ.<br />
<br />
Dia celingukan sebentar kemudian mendekati seorang bapak yang sedang duduk ngantuk. Dengan sopan gadis itu membujuk bapak yang tidak pernah dia temui sebelumnya ini untuk mengambil gambar dirinya dengan latar belakang landasan pacu dan pesawat Airbus yang sedang mengisi bensol. Bapak itu bingung sebentar kemudan berdiri mengikuti gadis itu menuju spot yang dimaksud.<br />
<br />
Satu jepretan, dua jepretan. Sang bapak menyerahkan kamera kembali ke si gadis. Si gadis melihat sekilas pada hasilnya dan raut wajahnya menunjukan dia kurang puas dengan hasilnya. Tentu saja, karena saat itu dia berada di dalam ruangan dan sumber cahaya utama ada di luar. Tanpa melihat juga tau kok, pasti pencahayaan fotonya timpang. Dia utak atik kameranya sebentar, kemudian menyerahkan kembali ke bapak itu yang kaget karena ditugasi kembali untuk jadi juru foto.<br />
<br />
Setelah sesi ke dua ini sang gadis berterimakasih kepada si bapak dan tanpa melihat hasilnya langsung berlalu menuju lokasi berikutnya. Tampaknya dia sudah memutuskan akan hunting di Changi sampai pesawatnya berangkat. Tinggalah si bapak yang sekarang sudah hilang ngantuknya. Dan aha... tak lama kemudian sang bapak mulai mengeluarkan kamera pocket-nya dan mulai jepret sana dan sini.<br />
<br />
Mungkin tahun depan bila bertemu bapak yang sama, beliau sudah nenteng kamera Holga warna hijau army dan terdaftar sebagai pengurus Lomo club. Mungkin terlalu dini untuk mengambil kesimpulan bahwa bapak tersebut telah tertular virus fotografi. Tetapi yang pasti, bila fotografi menular, dan pada akhirnya semua orang adalah fotografer, fotografer profesional tetap akan dibutuhkan. Seperti menulis, semua orang bisa menulis, tetapi profesi penulis tetap ada tokh? pis.<br />
<br />
jeffman<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8679019259/" title="pesawat amphibi by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="pesawat amphibi" height="375" src="http://farm9.staticflickr.com/8257/8679019259_1d607b235d.jpg" width="500" /></a><br />
Bisa di darat, air dan udara :D<br />
<br />
jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-77206471039666304382013-04-07T21:12:00.000-07:002013-04-07T21:25:36.995-07:00portrait : Shierly Nangoy for Her World Indonesia Magz.<br />
<br />
A Day @ Sinergia Photosession for Her World Indonesia Magazine.<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8630625684/" title="Shierly @ Sinergia by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Shierly @ Sinergia" height="333" src="http://farm9.staticflickr.com/8116/8630625684_f92d81d736.jpg" width="500" /></a><br />
Shierly @ Sinergia<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8629522333/" title="Shierly w/ Red Dragon fruit by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Shierly w/ Red Dragon fruit" height="333" src="http://farm9.staticflickr.com/8399/8629522333_978438d5be.jpg" width="500" /></a><br />
Shierly + Red Dragon fruit<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8630617344/" title="Shierly & Budha Statue by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Shierly & Budha Statue" height="333" src="http://farm9.staticflickr.com/8105/8630617344_853b151f85.jpg" width="500" /></a><br />
Shierly w/ Budha statue<br />
<br />
Thank you Mrs. Shierly Nangoy for permission to upload related photos on this blog. <br />
Such an enjoying photosession. Hope we could collaborate more in the near future :)<br />
<br />
cheers<br />
jeffmanjeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-10784157296931630022013-04-02T21:06:00.002-07:002013-04-02T21:07:41.727-07:00food : kreasi cantik hidangan nusantara<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8614682549/" title="bubur ayam by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="bubur ayam" height="333" src="http://farm9.staticflickr.com/8260/8614682549_7716035757.jpg" width="500" /></a><br />
bubur ayam<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8614681871/" title="lumpia goreng by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="lumpia goreng" height="333" src="http://farm9.staticflickr.com/8531/8614681871_915eee9553.jpg" width="500" /></a><br />
lumpia goreng<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8615636310/" title="ayam goreng by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="ayam goreng" height="361" src="http://farm9.staticflickr.com/8386/8615636310_e626a2326b.jpg" width="500" /></a><br />
ayam goreng crispyjeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-19985754937687141242013-03-20T20:29:00.000-07:002013-03-20T20:37:02.564-07:00food : western food yang bikin ngiler<img alt="stippled-photo-45562857" data-stipple-photo-id="45562857" height="265" src="https://s3.amazonaws.com/assets.stippleit.com/photos/45562857/original/Chef_Chandra_Best__3_copy.jpg?1363836117" width="400" /><br />
<script async="" src="https://stipple.com/embed/45562857.js" type="text/javascript"></script><br />
<div>
<br /></div>
<br />
<img alt="stippled-photo-45563042" data-stipple-photo-id="45563042" height="265" src="https://s3.amazonaws.com/assets.stippleit.com/photos/45563042/original/Chef_Chandra_Best__8.jpg?1363836156" width="400" /><br />
<script async="" src="https://stipple.com/embed/45563042.js" type="text/javascript"></script><br />
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
<img alt="stippled-photo-45562948" data-stipple-photo-id="45562948" height="265" src="https://s3.amazonaws.com/assets.stippleit.com/photos/45562948/original/Chef_Chandra_Best_6.jpg?1363836138" width="400" /></div>
<div>
<script async="" src="https://stipple.com/embed/45562948.js" type="text/javascript"></script></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
food stylist : cheff chandra himself :)</div>
jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-25825794922078496232013-01-08T18:28:00.000-08:002013-01-08T18:28:33.487-08:00portrait : lomba nikon beauty bash 2012 @fx<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8204406157/" title="two of a kind by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="two of a kind" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8490/8204406157_21291f5dbc.jpg" width="500" /></a><br />
two of a kind<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8205497324/" title="the future has come by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="the future has come" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8486/8205497324_1af56fa4f2.jpg" width="333" /></a><br />
the future has come<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8204405969/" title="boyish by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="boyish" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8210/8204405969_06ddee7bb8.jpg" width="333" /></a><br />
boyish<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8208074726/" title="cold heart by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="cold heart" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8490/8208074726_e32eac1413.jpg" width="333" /></a><br />
cold heartjeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-56453535284862850542012-09-26T23:02:00.001-07:002012-09-26T23:04:06.308-07:00Portrait : Becka & Mommy JessOne fine day at Englischen Garten....<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8028843998/" title="becka the smiling baby by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="becka the smiling baby" height="334" src="http://farm9.staticflickr.com/8456/8028843998_7474f5854f.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">becka the smiling baby</span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8028845408/" title="becka with mommy jess by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="becka with mommy jess" height="334" src="http://farm9.staticflickr.com/8457/8028845408_508265f4a3.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">becka with mommy jess</span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8028845316/" title="becka learn to fly by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="becka learn to fly" height="334" src="http://farm9.staticflickr.com/8450/8028845316_0f77c26d59.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">becka learn to fly</span><br />
<br />
thanx to jess & stephan yang udah ngijinin becka jadi model dadakan :)jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-81150274733747701772012-09-21T02:40:00.000-07:002013-04-26T00:21:27.325-07:00PreWedding : Moris & DewiPendekatan agak beda untuk konsep Pre Wedding.<br />
<div>
Berhubung pengantennya demen banget sama sepedaan jadi konsepnya Downhill :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8008615341/" title="jalan bareng by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="jalan bareng" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8451/8008615341_fbf1379fc1.jpg" width="500" /></a></div>
<div>
1. Jalan Bareng</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8008622624/" title="on the spot by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="on the spot" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8175/8008622624_56df367d36.jpg" width="500" /></a></div>
<div>
2. On The Spot</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/8008623224/" title="istirahat sejenak by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="istirahat sejenak" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8182/8008623224_3424d3d7cf.jpg" width="500" /></a></div>
<div>
3. Istirahat Sejenak</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-50934803928152402972012-05-14T04:28:00.001-07:002012-05-23T00:58:00.348-07:00Event : Waisak 2556 BE @ Borobudur<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195341810/" title="purnama Waisak by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="purnama Waisak" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8148/7195341810_887710d961.jpg" width="500" /></a><br />
<i>Lampion terakhir terbang sekelebat membelah angkasa. Bergabung bersama 999 lampion lain yang telah mendahului mengisi langit malam yang diterangi purnama. Teriring doa, cita-cita dan harapan dari kami semua yang hadir di pelataran candi megah ini.</i><br />
<br />
<b>Candi Borobudur Saat Ini</b><br />
17 tahun sudah terlewati semenjak terakhir kali melihat kemegahan candi Borobudur yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia dengan ukuran 123x123 m dan tinggi 34,5 m. Banyak yang berubah, atau tepatnya ingatan yang terdistorsi tentang imaji candi berumur lebih dari 1200 tahun ini. Saat ini candi Borobudur telah menjelma sebagai sebuah objek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Kawasan yang tertata rapi dengan berbagai kelengkapan seperti musium, visitor center dan bahkan hotel dengan fasilitas lengkap di dalam kompleks candi memperlihatkan kesungguhan pemerintah (daerah apa pusat ya?) untuk serius mengelola situs yang telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai World Heritage pada tahun 1991. Akan tetapi kedatangan kali ini bukan sekedar menikmati kemegahannya saja, tetapi juga untuk menyaksikan perayaan Waisak 2556 BE yang merupakan hari suci agama Buddha yang dipusatkan secara Nasional di candi Borobudur ini.<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7188436802/" title="Borobudur temple by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Borobudur temple" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7231/7188436802_4fbcf30510.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">candi Borobudur nan megah</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7194470526/" title="Buddha statue by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Buddha statue" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7076/7194470526_de193a55d8.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">arca sang Buddha</span><br />
<br />
<b>Nonton Waisak di Borobudur</b><br />
Kontras dengan jumlah pemeluk agama Buddha di Indonesia yang merupakan minoritas dengan jumlah tidak sampai 1% dari total 200 juta penduduk Indonesia, minat para wisatawan untuk menyaksikan puncak perayaan agama Buddha ini terbilang cukup besar. Hal ini terlihat dari sulitnya mencari kamar hotel yang kosong di seputaran kompleks candi. Lupakan untuk mendapatkan kamar di hotel Manohara (ga ada hubungannya sama artis heboh yang sempet jadi istri pangeran negeri seberang) yang terdapat di dalam kompleks candi karena <i>full booked</i> oleh panitia Waisak dari Walubi (ya iyalah...). Dipastikan akan ada ribuan umat Buddha yang mengikuti prosesi Tri Suci Waisak 2556 BE pada hari Minggu yang akan dimulai dari candi Mendut kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati candi Pawon menuju candi Borobudur.<br />
<br />
Berangkat dari Jakarta menuju Magelang, beberapa kali kami bertemu dengan bis-bis berisi rombongan umat Buddha pada perhentian-perhentian umum seperti rumah makan maupun pom bensin. Dari mana kami tau kalau mereka umat Buddha? Karena mereka mengenakan baju putih bertuliskan Walubi yang merupakan perwakilan dari majelis-majelis agama Buddha di Indonesia. Dan ada beberapa rombongan yang didampingi juga oleh biksu lengkap dengan bajunya yang unik dan kepala yang plontos yang langsung mengingatkan pada film kartun masa kecil dulu Ikyu-San. Ternyata kami pun bertemu kembali dengan rombongan ini ketika <i>check in</i> keesokan paginya di penginapan Pondok Tingal yang ternyata juga sudah dipenuhi umat Buddha. Kelihatannya penginapan ini termasuk langganan baik bagi yang merayakan Waisak maupun sekedar pelancong. Mungkin karena fasilitasnya yang cukup memadai dan letaknya yang masih termasuk dekat dengan candi Borobudur.<br />
<br />
Acara hari ini adalah santai sejenak untuk mengistirahatkan badan yang lumayan penat setelah duduk dalam mobil selama lebih dari 12 jam. Sempat main ke pasar untuk sarapan soto ayam, rasanya standar sih tapi lumayan anget-anget buat ganjel perut. Sore harinya berangkat ke Magelang yang berjarak sekitar 30 menit naik mobil karena ada teman yang akan gabung di acara Waisak ini. Berhubung sudah mulai sore dan menurut beliau yang punya Magelang ini kalau malam hari tidak ada makan yang cukup representatif maka diputuskan untuk melaju ke arah Yogyakarta tepatnya rumah makan Jejamuran. Rumah makan ini cukup unik dengan menghadirkan menu-menu dengan bahan dasar berbagai jamur. Secara pribadi saya tidak memiliki hubungan pribadi dengan jamur-jamur jadi kurang begitu mengenal macam-macam jamur tersebut. Kecuali mungkin dengan jamur yang biasa tumbuh di kulit yang menjadi musuh utama karena kulit saya yang gelap dan eksotis. Setelah selesai dengan sate jamur, sop jamur, cah jamur asam manis, rendang jamur, dadar jamur, crispy jamur, lumpia jamur dan ayam goreng(?) akhirnya terpilihlah rendang jamur sebagai juara dan kami pun pulang dengan perut buncit dan mata ngantuk akibat kekenyangan. Tak lupa mampir melewati candi Mendut untuk sekedar survei dalam perjalanan pulang. <br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7188425688/" title="Borobudur in mist by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Borobudur in mist" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7229/7188425688_90547a3052.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">Borobudur diantara kabut pagi</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;"><br /></span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7193833150/" title="climb up for ceremony by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="climb up for ceremony" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8161/7193833150_db85d28147.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">climb up for ceremony</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7193832728/" title="meditate on prime stupa by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="meditate on prime stupa" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8153/7193832728_c62f581979.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">meditasi di stupa utama</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7194483424/" title="umberella, main stage & Borobudur by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="umberella, main stage & Borobudur" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8155/7194483424_9878350d13.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">panggung utama berlatar candi Borobudur</span><br />
<br />
<b>Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur</b><br />
Jam masih menujukkan pukul 04.30 ketika kami mulai bergerak meninggalkan penginapan. Ke mana lagi kalau bukan ke Punthuk Setumbu untuk menyaksikan matahari terbit dengan latar candi Borobudur di kejauhan. Sebenernya sih ada yang lebih seru yaitu ikut paket Borobudur Sunrise tapi ya bayar Rp 230.000,- per orang. Berhubung duit di kantong sisanya ga sampai segitu jadi pilih alternatifnya saja. Setelah sekitar 15 menit melalui jalan berliku akhirnya sampai di titik pendakian. Dan ternyata kami bukanlah yang pertama karena sudah banyak mobil dan motor lain yang sudah mendahului. Rupanya spot ini merupakan spot favorit terbukti dari ramainya suasana di bawah sini, apalagi di atas sana ya?<br />
<br />
Perjalanan dimulai dengan track berupa jalan setapak semen dan tak lama kemudian menjadi susunan batu. Kemiringan track cukup terjal dan licin ditambah suasana yang masih gelap gulita menjadikan perjalanan lumayan menantang. Pada bagian akhir track sebelum spot adalah yang terberat dimana jalan berupa tanah dengan kemiringan cukup tajam. Kira-kira 20 menit saja jalan santai kita sudah sampai di spot Punthuk Stumbu. Dan benar saja, spot sudah penuh dengan para fotografer dengan gear lengkap tripod dan lensa tele besar-besar. Kira-kira ada sekitar 50an fotografer yang sudah berbaris ambil posisi menunggu sunrise di dataran seluas tak lebih dari 15x5m tersebut. Beberapa teman langsung tidak bersemangat melihat situasi ini dan bergabung dengan para simpatisan yang berdiri dengan posisi lebih ke belakang sambil duduk-duduk manis sambil membayangkan bawa thermos dan pop mie sekardus trus buka warung deh. Pasti laku keras! Hahaha. Tripod dikeluarkan, lensa tele dipasang, tapi tampaknya awan kurang bersahabat dan masih saja menutupi munculnya matahari. Ambil beberapa jepret, pindah posisi karena di depan saya ada fotografer serius (...dari tampangnya) yang kepalanya ga bisa diam ke sana kemari dan selalu bocor masuk ke frame. Di posisi barupun tampaknya masih kurang beruntung. Awan tetap menghalangi sang surya untuk muncul. Jadi sudah pasti harus kembali lagi ke sini. Mungkin malah perlu camping supaya bisa dapat spot paling depan hehehe. Tapi pastinya sih waktunya gak mau pas Waisak dan kalau bisa malah hari biasa bukan weekend.<br />
<br />
Perjalanan turun lebih mudah karena sudah terang, walaupun sempat terpeleset beberapa kali. Dan kamipun ngacir balik ke penginapan sambil mampir di warung untuk sarapan dalam perjalanan pulang. Sambil sarapan mulai menyusun strategi untuk hari ini. Berhubung sudah survei malam sebelumnya dan menimbang-nimbang sempitnya lokasi, maka dipilih untuk melewatkan prosesi detik-detik Waisak yang akan dimulai di candi Mendut dan memilih untuk berada di candi Borobudur saja dengan pertimbangan akan lebih sepi dan bisa puas hunting foto. Terbukti perkiraan yang salah. Walaupun sudah berangkat pagi, ternyata pengunjung sudah membludak walaupun sudah dikenakan tiket masuk sebesar Rp 30.000,- yang tentunya sudah dinaikkan dari tarif normal. Aktivitas hunting foto terpaksa juga harus berjejal dengan pengunjung lain yang ternyata suka sekali bergaya sambil memanjat stupa walaupun berulangkali dilarang petugas. Dan matahari pun mulai menunjukan daya sengatnya yang aduhai. Semangat mulai meredup, gawat... Tiba-tiba serombongan biksu datang untuk melakukan prosesi Waisak yang berlangsung tepat pukul 10.34.49. Mereka berdiri mengelilingi puncak stupa utama kemudian mendaraskan doa dan bermeditasi. Langsung semangat lagi, kamera keluar dari tas dan jepret sana sini. Setelah selesai masih menyempatkan diri melihat panggung utama yang akan digunakan untuk acara malam nanti. Sungguh panggung yang megah. Tonight it's gone be awesome!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195322892/" title="arak-arakan hasil bumi by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="arak-arakan hasil bumi" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7226/7195322892_8ba8157119.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-size: x-small;">arak-arakan hasil bumi</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195322574/" title="mobil Api Dharma by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="mobil Api Dharma" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7231/7195322574_0abe085474.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">mobil api dharma dan perempuan berpayung</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195335060/" title="tebar bunga by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="tebar bunga" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8021/7195335060_73811c1390.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">tebar bunga tebar damai dan berkat</span><br />
<br />
<b>Arak-arakan dari Candi Mendut menuju Borobudur</b><br />
Kelapa muda utuh di warung pelataran candi dipilih sebagai menu untuk menyegarkan kembali badan dan semangat untuk lanjut meliput arak-arakan. Arak-arakan dijadwalkan dari jam 13.00-16.00 dan berlangsung sepanjang jalan yang menghubungkan candi Mendut dan candi Borobudur. Sisi kanan dan kiri jalan telah penuh oleh para warga yang menonton dan tidak ketinggalan juga para pedagang makanan dan minuman. Tak lama berselang arak-arakan pun tiba. Diawali dengan barisan bendera, dilanjutkan dengan barisan aneka baju daerah nusantara dan barisan yang membawa hasil bumi, disambung dengan mobil pembawa Api Dharma, tandu Air Suci dan tandu Kitab Suci. Tak ketinggalan mengikuti barisan biksu dan biksuni yang disambung dengan barisan umat. Di sini baru disadari bahwa ternyata para biksu yang datang tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari luar negeri. Ada satu yang cukup menarik perhatian yaitu biksu bertubuh besar dan botak tetapi berkulit hitam seperti orang Afrika. Sayangnya saya tidak punya kesempatan untuk menanyakan dari mana asalnya.<br />
<br />
Langit mendung datang tiba-tiba dan langsung mengguyur bumi. Tidak begitu deras tapi cukup untuk membuyarkan penonton, sementara arak-arakan lanjut terus berjalan menuju Candi Borobudur. Sebagian peserta sudah membawa payung, sebagian lagi cuek aja membiarkan bajunya basah tersiram hujan. Walaupun belum puas hunting fotonya tetapi kesempatan ini membuat diri ini berpikir. Apakah dengan menenteng kamera berarti saya memiliki hak untuk mengambil semua foto yang saya mau? Walaupun itu mungkin saja mengorbankan kepentingan ataupun paling tidak kenyamanan orang di sekitar saya. Karena hal inilah yang saya saksikan selama Waisak kali ini. Mungkin bisa dideskripsikan sebagai berikut: Para fotografer (<i>termasuk saya</i>) bagaikan singa lapar mencari mangsa (<i>baca:moment untuk difoto</i>) di sekitar para umat Buddha yang sedang merayakan Waisak ini. Karena kami para fotografer ini harus saya akui begitu antusias untuk mendapatkan foto yang diyakini baik. Tidak ragu-ragu kami mendekati barisan, bahkan berjalan bersama arak-arakan sambil sesekali mengarahkan lensa ke dalam barisan. Entahlah apakah ini baik atau buruk. Mungkin lebih baik bila umat Buddha sajalah yang menanggapi supaya ada opini dari sisi lain.<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195334870/" title="rombongan biksuni by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="rombongan biksuni" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7082/7195334870_2c9f8ff2e3.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">barisan biksuni</span><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;"><br /></span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7156324372/" title="Borobudur temple @ night by j3ffm4n, on Flickr"><br class="Apple-interchange-newline" /><img alt="Borobudur temple @ night" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7072/7156324372_7baa72412b.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">cahaya di puncak stupa utama</span><br />
<b><br /></b><br />
<b>Borobudur di Malam Waisak</b><br />
Rintik hujan masih saja jatuh menghujam. Padahal jam telah menunjukan pukul 17.00. Satu jam sudah berlalu duduk ngantuk di beranda menunggu hujan reda. Akhirnya kami memutuskan untuk jalan berteduh payung mencari sekedar ganjalan perut sebagai sumber tenaga bagi malam panjang di depan. Hanya nasi goreng tersisa dari menu restoran sebelah candi sebagai ganjal, sang pemilik meminta pengertian karena mereka kehabisan bahan dan tidak sempat belanja, ok deh, kami terima daripada tidak ada sama sekali. Sepiring nasi goreng pun tandas dengan cepat walaupun rasanya cuma dapat poin 6. Kemudian kami pun bergegas menuju pintu 7 untuk masuk ke area candi karena hanya tinggal pintu ini sajalah yang masih dibuka. Lampu sekitar candi mulai dinyalakan ketika akhirnya kami sampai pada pintu di kaki candi. Menerangi sekelompok biksu yang sudah baris berdiri antri bersama dengan umat Buddha dan para simpatisan lain. Petugas mengarahkan untuk masuk melalui pintu lain dan kami pun nurut aja. Tak lama kemudian sampailah di area panggung utama. Lapangan rumput luas yang telah ditutupi karpet sejak siang tentu saja basah oleh bekas hujan. Kamipun bergabung dengan para fotografer di bagian belakang area. Dan acarapun dibuka.<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7156704270/" title="Waisak 2556 BE @ Borobudur by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Waisak 2556 BE @ Borobudur" height="500" src="http://farm6.staticflickr.com/5159/7156704270_aeaa387977.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">Waisak di Borobudur</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195334222/" title="panggung utama Waisak by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="panggung utama Waisak" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7096/7195334222_42d2f28180.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">Buddha di panggung utama</span><br />
<br />
Setelah beberapa sambutan termasuk dari Ketua Umum Walubi ibu Siti Hartati Murdaya, acara dilanjutkan dengan meditasi bersama dan pembacaan doa. Kemudian dilanjutkan dengan Pradaksina, yaitu ritual mengelilingi candi Borobudur sambil membawa lilin menyala. Sebelumnya saya menyempatkan diri untuk berjalan ke belakang panggung menuju candi Borobudur dengan maksud mencari spot foto untuk prosesi Pradaksina ini. Akan tetapi sepanjang sisi Borobudur ini telah penuh dijejali oleh orang dan sebagian besar adalah fotografer lengkap dengan berbagai persenjataannya. Mungkin sudah ada sekitar 1.000an orang yang telah membentuk barisan sepanjang sisi Borobudur. Tampaknya hampir mustahil bagi saya yang telat ini mendapatkan gambar bersih dimana para biksu berjalan dengan lilin di tangan dengan latar belakang candi Borobudur. Tapi berhubung kamera saya ini ada fasilitas Live View, jadi ada sebuah trick untuk dicoba yaitu dengan memotret dengan posisi kamera di atas kepala tanpa melihat viewfinder cukup lewat layar lcd saja. Setelah dapat spot yang cukup lumayan, kemudian dicobalah teknik ini sebelum prosesi berjalan. Setelah adjusting sana sini dengan pertimbangan cahaya yang minim dan subjek yang sedang bergerak akhirnya setting kamera ditetapkan. Gak lama berdiri menunggu akhirnya ritual Pradaksina dimulai. Ketika barisan pertama para biksu melewati area kami, kamera telah disiapkan di atas kepala dan yap, beberapa kali frame diambil. Kaget oleh kilatan flash yang bertubi-ubi menyambar padahal saya yakin 100% tidak menghidupkan lampu kilat. Ternyata para fotografer lain yang menyalakan lampu kilat. Beberapa biksu mengernyitkan dahi ketika lampu kilat menyambar. Lainnya ada yang menundukkan kepala ataupun tampak berusaha menghiraukan. Timbul sebersit kasihan. Mereka pasti terganggu tapi saya pun tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi sama memilih kembali ke depan panggung semoga dapat memberikan sedikit ruang dan kelegaan bagi para umat Buddha yang melakukan ritual Pradaksina ini.<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195341958/" title="ritual Pradaksina by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="ritual Pradaksina" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7224/7195341958_d8fbd328b2.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">berkeliling dengan doa dan lentera</span><br />
<br />
<b>Ditutup dengan Pelepasan 1.000 Lampion</b><br />
Setelah ritual Pradaksina selesai kemudian dilanjutkan dengan pelepasan lampion. Menurut keterangan panitia ada sekitar 1.000an lampion yang akan dilepas. Sebetulnya kami bisa membeli lampion tersebut tetapi saat itu sudah tidak ada lagi lampion tersisa alias ludes. Gak apa-apalah asal bisa foto aja saya sudah senang kok. Pelepasan pertama dilakukan di panggung oleh para biksu. Terlihat begitu mudah dan cepat lampion-lampion itu mengangkasa mungkin karena dilakukan oleh ahlinya. Berbeda sekali dengan kelompok yang sedang difoto ini. Sudah 5 menit mereka mengerubungi lampion ini tapi masih belum juga terbang. Positifnya adalah lebih banyak foto yang bisa diambil hehehe. Di tengah hiruk pikuk ini tiba-tiba mata ini tertumbuk pada seorang biksu yang tengah menerbangkan lampion sendirian saja. Kontan langsung saya ajak rekan-rekan untuk membantu dan sang biksu pun dengan senang hati mempersilakan dan mengajari. Ternyata memang tidak susah walaupun tidak mudah juga untuk menerbangkan lampion ini. Trick-nya adalah menunggu sampai udara panas benar-benar terkumpul sehingga lampion langsung terbang membumbung dengan cepat ke angkasa. Dan hal ini diartikan bahwa doa-doa kita tersampaikan langsung kepada sang Pencipta, amin.<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195341426/" title="fly lantern fly by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="fly lantern fly" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7230/7195341426_9ea26dddf5.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">fly lantern fly</span><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7195341322/" title="biksu dan lentera by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="biksu dan lentera" height="500" src="http://farm9.staticflickr.com/8157/7195341322_fdaa30b808.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', serif; font-size: x-small;">sang biksu dan lentera</span><br />
<br />
Bukan main pengalaman menyaksikan Waisak di Borobudur kali ini. Benar-benar tersadar bahwa Indonesia sungguh kaya dengan keragaman budaya. Walaupun agaknya para tukang foto (termasuk saya) terlihat sedikit berlebihan dalam mencari moment untuk diabadikan. Semoga ke depannya hal ini dapat dikelola dengan lebih baik. Biar saya bisa semakin bangga lagi menjadi warga negara Indonesia. Negara yang tidak cuma budayanya yang beragam dan alamnya yang kaya, tapi juga dengan penduduknya yang saling menghargai dan toleran dengan perbedaan.pis.<br />
<br />
jeffman<br />
<br />jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-76393035645874796122012-05-10T01:44:00.000-07:002012-05-22T23:39:24.671-07:00Travel : Tonle Sap, Cambodia<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6966072246/" title="young fisherman by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="young fisherman" height="333" src="http://farm8.staticflickr.com/7078/6966072246_f8741985d2.jpg" width="500" /></a><br />
young fisherman<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6966073090/" title="rural skyscrapers by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="rural skyscrapers" height="333" src="http://farm8.staticflickr.com/7236/6966073090_114b3131d4.jpg" width="500" /></a><br />
rural skyscrapers<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6966072400/" title="traps by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="traps" height="333" src="http://farm8.staticflickr.com/7111/6966072400_4e9f4c340d.jpg" width="500" /></a><br />
fish traps<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6966073002/" title="housing compound on a vast lake by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="housing compound on a vast lake" height="333" src="http://farm8.staticflickr.com/7253/6966073002_6fd860a2f4.jpg" width="500" /></a><br />
housing compound on a vast lake<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7112149891/" title="back from school by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="back from school" height="333" src="http://farm6.staticflickr.com/5151/7112149891_9512a4b44c.jpg" width="500" /></a><br />
back from schooljeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-85643160829744578672012-04-02T02:41:00.001-07:002012-04-02T02:54:06.350-07:00Travel - From temple to temple<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7037898263/" title="waiting for my turn by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="waiting for my turn" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7202/7037898263_0861e3019f.jpg" width="500" /></a><br />
waiting for my turn - beautiful siem reap<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6891690884/" title="temple corridor by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="temple corridor" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7178/6891690884_351aeab110.jpg" width="500" /></a><br />
temple corridor - beautiful siem reap<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7037867671/" title="somebody tourguide by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="somebody tourguide" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7202/7037867671_250643af6e.jpg" width="500" /></a><br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/7037867671/" title="somebody tourguide by j3ffm4n, on Flickr">somebody tourguide - beautiful siem reap</a>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-47759568997066295342012-02-01T23:59:00.000-08:002012-02-01T23:59:55.218-08:00belajar lighting : saskia session<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6645863121/" title="saskia by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="saskia" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7167/6645863121_b2da6c8142.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6639892029/" title="on the couch by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="on the couch" height="500" src="http://farm8.staticflickr.com/7165/6639892029_43a2ae46f1.jpg" width="500" /></a>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-46188330051660850562011-10-23T22:44:00.000-07:002011-10-23T22:45:12.482-07:00belajar lighting : portrait<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6219741284/" title="cassandra 2 by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="cassandra 2" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6019/6219741284_0bb7800ce5.jpg" width="500" /></a><br />
<div>
<br /></div>
<br />
copy lagi dibikin :p<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6216129501/" title="cassandra 1 by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="cassandra 1" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6092/6216129501_7699f19b7d.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6222940332/" title="cassandra 3 by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="cassandra 3" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6237/6222940332_e89e9497be.jpg" width="500" /></a>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-14216822028031765052011-10-19T23:32:00.000-07:002011-10-19T23:32:43.110-07:00Belajar Lighting : Beauty Shot<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6200679928/" title="venus 3 by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="venus 3" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6172/6200679928_fbd2f011b5.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
teks menyusul :p<br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6196560489/" title="venus 2 by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="venus 2" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6168/6196560489_2972c3251e.jpg" width="500" /></a><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6194207781/" title="venus 1 by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="venus 1" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6025/6194207781_6828e3839d.jpg" width="500" /></a>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-4323275359455902282011-09-22T04:38:00.000-07:002011-09-22T20:21:27.578-07:00Foto Lagi Nulis Lagi<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6171524557/" title="one light set up by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="one light set up" height="500" src="http://farm7.static.flickr.com/6156/6171524557_45ac644528.jpg" width="500" /></a><br />
<i>One light set up</i><br />
<br />
<br />
Ternyata konsisten itu bukan hal yang mudah.<br />
<div>
Gak usah susah-susah minta SBY untuk konsisten menghilangkan korupsi dari muka bumi pertiwi...</div>
<div>
untuk bisa konsisten meluangkan waktu untuk menulis blog aja kok rasanya berat sekali.</div>
<div>
Berhubung penulis mengakui dari lubuk hati yang paling dalam bahwa kegiatan menulis dan bersikap konsisten adalah masih dalam tahap belajar, maka harus dipakai cara paling mujarab untuk belajar yaitu dipaksa.</div>
<div>
Jadi terus terang kalau saat ini adalah saat terpaksa menulis karena di belakang kepala ada sebuah laras AK47 yang ditempelkan rapat-rapat walaupun cuma dalam khayalan.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yup, pada hari Minggu 18 September 2011 kemarin telah diselesaikan sebuah sesi foto kecil-kecilan bertempat di Dea Pro Studio, Tebet . Dibantu Dadine sebagai <i>make up artist</i> dan Ade sebagai <i>model</i>, juga Adon sebagai <i>lighting assistant</i> akhirnya dua konsep berhasil di-eksekusi dengan cukup memuaskan. Sebelum kelupaan, ucapan terima kasih harus diberikan kepada kedua rekan tersebut yang sudah mau meluangkan waktu dan bakatnya buat merealisasikan sesi ini. Thanx Dadin and Ade :)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Penasaran sama hasilnya? </div>
<div>
Sabar ya, lagi dipilihin dan diproses tu...</div>
<div>
Sementara ini liat foto-foto <i>behind the scene</i> aja yah wkwkwkwk</div>
<div>
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6172024718/" title="preparation by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="preparation " height="350" src="http://farm7.static.flickr.com/6157/6172024718_f73a6c3b60.jpg" width="500" /></a><br />
<i>Dadine dan Ade sedang kolaborasi</i></div>
<div>
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/6171498305/" title="Ade dan Dadine by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="Ade dan Dadine" height="335" src="http://farm7.static.flickr.com/6174/6171498305_de60968b91.jpg" width="500" /></a><br />
<i>Foto bareng dong </i>:D<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" data-count="horizontal" href="https://twitter.com/share">Tweet</a><script src="//platform.twitter.com/widgets.js" type="text/javascript">
</script><br />
<br />
<br />
<br /></div>
jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-29790643369147962342010-10-19T02:59:00.000-07:002010-10-25T23:17:04.687-07:00Tips & Tricks: Travel Photography<span style="font-size: 85%;"><span style="font-family: lucida grande;"><a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/5082969763/" title="menjulang by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="menjulang" height="357" src="http://farm5.static.flickr.com/4088/5082969763_e950d1e666.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-family: georgia;">menjulang</span></span><br />
<span style="font-size: 78%;">the famous lighthouse of Lengkuas Island, Belitung, Indonesia.</span><br />
<br />
Never can't wait for my next travel trip. Yes i love traveling. I enjoyed traveling before photography. Then just realized that photographs could become my voice to speak out about anything interesting that exist on the trip. But it's not a walk in a park and should admit that I'm still learning. So, as a student of traveling and photography, here are some lessons that I found in the curriculum:</span><br />
<br />
<span style="font-family: lucida grande; font-size: 100%; font-weight: bold;">1. Bring your arsenal, but travel light.</span><br />
<span style="font-family: lucida grande;"> Yes, to make a good photograph you are going to need the right tools. And different situation will require different tools to capture it perfectly. You need wide-angle lens to capture great landscape. You need tele lens to capture an eagle fly over nearby hill. You need natural density filter for slow speed technique. And the list could go on and on, then you start to consider a lot bigger camera bag. But believe me, even if you got gigantic bag to fit them all, you'll be exhausted to carry it around in those traveling days. No fun.</span><br />
<span style="font-family: lucida grande;"> So before you go, just do your homework. Learn about the region first. Does it have wonderful nature? Is the nightlife interesting? Does it have beautiful architecture? These kind of information can help you to decide what gears worth carry around.</span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/4662165473/" title="messy breaks by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="messy breaks" height="357" src="http://farm5.static.flickr.com/4053/4662165473_feee7a4431.jpg" width="500" /></a><br />
<span style="font-family: georgia; font-size: 130%;">messy breaks</span><br />
<span style="font-size: 78%;"><span style="font-family: lucida grande;">taken at Tanjung Layar, Sawarna, Indonesia.</span></span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: lucida grande; font-size: 100%; font-weight: bold;">2. Everything could be interesting but pay attention on lighting condition.</span><br />
<span style="font-family: lucida grande;"> So you already there, at a region that fill your dream in the past year and years.</span><span style="font-family: lucida grande;"> Everything looks so unique and adorable like in postcards and flyers. </span><span style="font-family: lucida grande;">This fantastic coastal line, that famous building, an old lady in her kiosk, a beautiful flower </span></span><span style="font-size: 85%;"><span style="font-family: lucida grande;">which you don't have a clue about it's name </span></span><span style="font-size: 85%;"><span style="font-family: lucida grande;">that grows on rock, you want it all, sure no problemo. But before fill up your gigabyte memory card with data, understand this first, all you want is a good photo, if possible, each one of it. And a good photo needs light. </span><br />
<span style="font-family: lucida grande;"> Pay attention on where light comes from and how this light affects on your subject. Does it give glows to your subject? Does it create an interesting shadow? Does it make your subject to pitch their eyes? And if you think that these lighting condition is good enough and take a few shots, always move your feet around your subject and take another shots. And you can see by changing your position around also affect on how light illuminate your subject and also gives variant to the background. </span><br />
<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/4720056449/" title="warung sederhana by j3ffm4n, on Flickr"><img alt="warung sederhana" height="500" src="http://farm2.static.flickr.com/1276/4720056449_5748a44e60.jpg" width="333" /></a><br />
<span style="font-size: 130%;"><span style="font-family: georgia;">warung sederhana</span></span><br />
<span style="font-size: 78%;"><span style="font-family: lucida grande;">Taken at Gading Food Festival, Jakarta, Indonesia.</span></span><br />
<span style="font-size: 100%; font-weight: bold;"><br />
</span><span style="font-family: lucida grande; font-size: 100%;"><span style="font-weight: bold;">3. Before hit the shutter, try to give simple title for the shot just on your mind.</span> </span><br />
<span style="font-family: lucida grande;"> This habit actually helps improving my photographs big time. You could say this simple title as idea. I don't mind. But these words should become an instant trigger about how to execute the subject. And try to avoid noun words for the title, use verb or adjective instead, and phrase should be the best. </span><br />
<span style="font-family: lucida grande;"> Of course after you get back and watch all photos from computer, you already forgot most of simple title you made before. It doesn't matter. Just examine. Because some photos has their own story to tell you about. </span><br />
<br />
<span style="font-family: lucida grande;">So happy traveling folks and wish you fantastic photographs. :)<br />
<br />
<a class="twitter-share-button" count="vertical" href="http://twitter.com/share" via="j3ffm4n">Tweet</a><script src="http://platform.twitter.com/widgets.js" type="text/javascript">
</script><br />
</span></span>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-17125598345636135332010-08-19T21:41:00.000-07:002010-10-20T01:25:35.511-07:00action : past present future<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/4582669869/" title="past present future by j3ffm4n, on Flickr"><img src="http://farm5.static.flickr.com/4033/4582669869_e6e5ea9166.jpg" alt="past present future" height="500" width="500" /></a><br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:georgia;">past present future</span></span><br /><br /><span style="font-size:78%;"><span style="font-family:arial;">model : ika / lokasi : senayan / alat : d80, 18-55 / teknis : iso100, av, f/8.0 / edit : color enhancement in aperture, finishing in sotosop.</span></span><br /><br /><span style=";font-family:lucida grande;font-size:85%;" >ide terus berkembang...<br />berhubung modelnya belum puas difoto, eh malah balancing di pager besi, langsung aja jepret lagi. setelah jadi, dipikir-pikir, keren juga kalo dibuat sequence melangkah...<br />langsung ngoprek sotosop n hasilnya lumayan puas.<br />selamat menikmati. pis.<br /><br />jeff<br /><br /><a href="http://twitter.com/share" class="twitter-share-button" count="vertical" via="j3ffm4n">Tweet</a><script type="text/javascript" src="http://platform.twitter.com/widgets.js"></script><br /></span>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-4969665780023366322010-06-01T09:34:00.000-07:002010-10-20T01:25:54.508-07:00portrait : cross gender<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/4583298090/" title="ika as a boy by j3ffm4n, on Flickr"><img src="http://farm5.static.flickr.com/4014/4583298090_544a663d2a.jpg" alt="ika as a boy" height="500" width="500" /></a><br /><span style="font-size:100%;"><br /><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:georgia;">ika as a boy</span></span><br /></span><span style="font-size:85%;"><br /><span style="font-family:arial;">model : ika / lokasi : senayan / alat : d80, 18-55 / teknis : iso100, av, f/5.6 / edit : color enhancement in aperture, finishing in sotosop. </span></span><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;"><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" ></span><br /></span><span style="font-size:100%;"><br /><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" >versi normal dari "gravitasi ga bisa bohong".<br />pose ini dipakai sebagai panduan bagi model untuk sesi terbalik.<br />pencahayaan dan pewarnaan diedit di sotosop untuk mendapatkan kesan sore hari.<br />padahal motretnya tengah hari bolong. hidup sotosop! pis</span><span style="font-size:100%;"><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">jeffman<br /><br /><a href="http://twitter.com/share" class="twitter-share-button" count="vertical" via="j3ffm4n">Tweet</a><script type="text/javascript" src="http://platform.twitter.com/widgets.js"></script><br /></span></span></span></span></span></span>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-58816243479400958302010-05-03T07:49:00.000-07:002010-10-20T01:26:13.526-07:00FN : terbalik<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/4574394443/" title="gravitasi gak bisa bohong by j3ffm4n, on Flickr"><img src="http://farm4.static.flickr.com/3320/4574394443_c794265332.jpg" alt="gravitasi gak bisa bohong" height="500" width="500" /></a><br /><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:georgia;">gravitasi ga bisa bohong</span></span><br /><span style=";font-family:arial;font-size:85%;" ><br />model : ika / </span></span><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:arial;">lokasi : senayan / alat : d80, 18-55, yn460ii / teknis : iso100, av, f/8.0, flash manual mode / edit : color enhancement in sotosop</span></span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Lagi singgah ke fotografer.net setelah sekian lama absen, iseng-iseng liat tema foto bulanan yang cukup menggelitik. Tema untuk bulan April ini adalah terbalik.<span style="font-style: italic;"> "</span></span><span style="font-style: italic;font-family:lucida grande;" >Melihat sesuatu seperti seharusnya bukan lagi hal istimewa. Ketika mencoba melihat dengan cara berbeda, ada hal tak terduga yang menggugah. Cara yang tak biasa, sudut dari arah berkebalikan, bisa jadi membuat foto tampil menarik perhatian." </span><span style="font-family:lucida grande;">ini kutipan langsung copy paste dari websitenya. Langsung semangat menjelajah dengan harapan tinggi bisa tergugah sekaligus memanjakan mata lewat foto-foto unik nik.<br /><br />Beberapa foto langsung menyandera mata seperti <span style="font-style: italic;">upside down</span> karya Ratna Pudji Utami dan <span style="font-style: italic;">after the pouring rain</span> karya Muhammad Fadli, bagaimana mereka dengan jelinya menangkap moment dan merangkainya dalam komposisi, teknik dan pewarnaan yang menawan.<br /><br />Langsung panas. Tertantang berbuat yang bukan-bukan. Berhubung sadar diri kalau kurang (bukannya tidak sama sekali...) brilliant apalagi jeli, diputuskan untuk meng-eksekusi tema secara harafiah aja. Tapi kalau barang yang dibalik trus di foto mah apa istimewanya? Kalau portrait yang dibikin dalam posisi kepala di bawah baru seru tuh! (ga tau kenapa, akhir-akhir ini lagi demen bikin portrait...) Biar tambah bingung, sekalian aja dibikin jadi <span style="font-style: italic;">cross gender</span> untuk wardrobe-nya!<br /></span></span><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" ><br />Ide sudah ada tapi siapa yang mau jadi modelnya kalo pake dibalik-balik segala? Cuma ada satu kandidat di kepala, karena ya... beliau ini denger-denger aktif di olaharaga <span style="font-style: italic;">parkour </span>yang tentu saja terbiasa dengan keadaan terbalik-balik seperti ini, lha biasa salto kok. Kalau beliau menolak bisa sia-sia segala ide cemerlang yang jarang-jarang mampir mengisi kepala ini. Tarik napas panjang, angkat telpon, sambutan baik, waktu disepakati bersama, tutup telpon, YES, waktunya jingkrak-jingkrak!!!<br /><br />Singkat kata, tanpa banyak halang rintangan, sesi ini selesai dengan baik tanpa ada yang mengaku jadi korban, baik korban fisik, korban pemaksaan kehendak dan sebagainya n hasilnya bisa sama sama kita nikmati di halaman atas blog ini. Terima kasih buat Ika yang mau bantuin untuk ngerealisasiin ide ini daripada tidak tersalurkan dan jadi bisul. (denger2 ada yg pulang langsung tidur baru bangun besok paginya tuh...) pis.<br /><br />jeffman<br /><br /><br />Beberapa Catatan Penting :<br /></span><ol style="font-family:lucida grande;"><li><span style="font-size:100%;">SAFETY FIRST, </span><span style="font-size:100%;">walupun kelihatannya tidak berbahaya, tetapi mohon tidak menyepelekan nyawa. Posisi model tergantung terbalik dengan bertumpu pada belakang lutut yang terlipat setinggi 1.5m, jadi jarak bebas antara kepala model dengan tanah kurang lebih 50 cm. Cukup untuk membahayakan keselamatan model.<br /></span></li><li><span style="font-size:100%;">SAFETY FIRST, </span><span style="font-size:100%;">sesi ini berlangsung hanya 3 kali saja dengan lama tiap sesi tidak lebih dari 10 detik. Harap dipertimbangkan bila hendak melakukan posisi ini lebih banyak lagi karena posisi ini sangat menguras stamina. Sesi segera dihentikan (walaupun belum 10 detik) yaitu ketika mata model memerah yang menjadi tanda konsentrasi darah di kepala.</span></li><li><span style="font-size:100%;">SAFETY FIRST, </span><span style="font-size:100%;">dalam sesi ini, selain saya dan model masih dibantu 3 orang teman lain. Terima kasih buat Mamat (anggota komunitas parkour) yang udah bersedia jadi Safety Director dadakan, beliau yang memandu teknik bergantung terbalik secara aman sekaligus menjaga keselamatan model. Terima kasih juga buat Moris yang dah bersedia bantuin Mamat. Tidak lupa, terima kasih buat Wimpie yang dah bantuin setting flash plus aksesori model.</span></li></ol><span style=";font-family:lucida grande;font-size:100%;" >SAFETY FIRST sengaja diulang sebanyak 3 kali untuk menekankan pentingnya keselamatan!<br /><br /><a href="http://twitter.com/share" class="twitter-share-button" count="vertical" via="j3ffm4n">Tweet</a><script type="text/javascript" src="http://platform.twitter.com/widgets.js"></script><br /></span>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-23824277784549871942010-04-28T08:39:00.000-07:002010-10-20T01:26:27.008-07:00KFK : kabel, tali, panjang<a href="http://www.flickr.com/photos/j3ffm4n/4560870740/" title="iPodku malang by j3ffm4n, on Flickr"><img src="http://farm4.static.flickr.com/3592/4560870740_5452b257af.jpg" alt="iPodku malang" height="500" width="342" /></a><br /><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:georgia;">iPodku malang</span></span><br />model</span></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">: argie /</span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> lokasi</span></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;"> </span></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">: garasi / </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">alat<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-size:x-small;"><span class="Apple-style-span" style="font-family:arial;">: d80, 70-300, yn460ii / teknis : iso1250, 1/600, f/8.0, flash manual mode / edit : color enhancement di sotosop<br /></span></span><div><div><br /><span style="font-family:lucida grande;">Udah pada tau KFK? Itu lo, Klinik Fotografi Kompas, masih ngga tau juga? Gpp, saya taunya juga belum lama kok. Kalau tertarik silakan liat koran Kompas tiap hari Selasa atau bisa juga cek di : http://kfk.kompas.com/sfkhome</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Nah di KFK ini tiap minggunya ada penugasan yang kali ini topiknya adalah </span><span style="font-style: italic;font-family:lucida grande;" >kabel, tali, panjang</span><span style="font-family:lucida grande;">. Beberapa ide langsung terlontar, tapi berhubung alat, waktu dan tenaga pas-pasaan, satu-persatu ide yang ada mulai berguguran. Setelah mengamati, memeriksa ulang dan menimbang akhirnya keluarlah keputusan untuk mengeksekusi ide ini: </span><span style="font-style: italic;font-family:lucida grande;" >nelen iPod</span><span style="font-family:lucida grande;">.</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Lho kok?</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Sebentar dulu, begini pembenarannya walaupun agak maksa... iPod kan ada kabelnya juga! Walaupun pasti susah eksekusinya buat nunjukin panjang kabel, sekaligus mikirin gimana jadiin foto ini menarik. Untuk itu, dipakailah pendekatan portrait dengan harapan bisa menghasilkan ekspresi yang lucu. hihihi.</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Okelah kalo begitooh. Mulailah mendata butuh apa aja. Pertama butuh model yang meyakinkan, ini gampang saja, begitu mikir makan dan iPod langsung kebayang mukanya. wehehe. Kebetulan temen yang satu ini punya waktu hari Minggu sore dan bersedia dengan rela untuk dijadikan bahan eksperimen selama 2 jam. Ok, yang kedua adalah setting. Mungkin kalau di warung mie beneran, dengan uap yang ngebul sebagai latar belakang, trus aksesori di meja saperti mangkok, rak sendok garpu sumpit, sambel kecap, gelas minuman dsb. dsb bakal buanyak buanget yang bisa di eksplor. 2 jam cukup? engga. Makanya settingnya di garasi ajah, set meja kecil, mangkok, sumpit sama gelas, pencahayaan ngandelin pencahayaan alami yang bisa diatur dari tinggi rendahnya rolling door, tambahin satu flash buat fill-in, background pakai dinding yang ada ajah. Selesai.</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Jreng-jreng. Hari H. Dibantu satu temen lagi yang juga demen mainan kamera, siap-siap di set jam 3, sambil diskusi gimana cara paling baik untuk eksekusi ide ini, akhirnya modelnya dateng juga walaupun telat 15 menit. (biasa, model...) Setelah nyobain beberapa wardobe n test lighting, dimulailah sesi pertama untuk pemanasan. Sempet terbersit rasa kasian ngeliat model yang beneran nelen kabel iPod (kabelnya doang lo... lagian dah dibungkus plastik rapat-rapat untuk alasan higenis). Tapi waktu ngeliat ekspresinya dimana mulutnya bener-bener penuh gak dibuat-buat, akhirnya diputuskan untuk menepiskan rasa kasihan yang ada. Sesi kedua dimulai jam 4, setelah mengevaluasi hasil sesi pertama tentunya. Berhubung bayangan yang ada dirasa terlalu hard, flash terpaksa di modif dengan ditambahkan plastik putih dengan maksud memperbesar bidang cahaya. Rasanya sih cukup puas dengan hasilnya, waktu wrap up menunjukkan pukul 4.30.</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">Setelah sedikit-sedikit di edit manjadi bukit di sotosop, akhirnya siap di upload ke site KFK. Eh ternyata harus register dulu, ya sud, langsung isi data... eh baru ketauan, ternyata deadlinenya hari minggu jam 22.00, padahal jam weker dah nunjukin jam 2.00 pagi. So, at the end, moral of this story is.... ngga ada salahnya mencoba. pis.</span><br /><br /><span style="font-family:lucida grande;">jeffman<br /><br /><a href="http://twitter.com/share" class="twitter-share-button" count="vertical" via="j3ffm4n">Tweet</a><script type="text/javascript" src="http://platform.twitter.com/widgets.js"></script><br /></span></div></div>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8671900190869399174.post-79276521170660877072010-04-21T10:53:00.000-07:002010-04-21T11:18:39.890-07:00halo dan selamat datang<div><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 13px; ">terimakasih telah mampir di sini. blog ini dibuat dengan dua tujuan. pertama, sebagai sarana untuk belajar menulis, karena selama ini merasakan kemampuan menulis hampir nol bahkan untuk sekedar membalas email :). katanya sih kalo pinter nulis tuh pikiran bisa lebih runut dan terstruktur jadi sebelum terlambat terpaksa memaksakan diri untuk menulis. pilihan untuk menulis tentang fotografi ini dirasakan lebih sebagai kebutuhan daripada sebagai kesenangan. karena, walaupun berkenalan dengan mahluk yang bernama fotografi ini sudah lama semenjak jaman film, ternyata setiap saat masih saja menemukan hal baru yang bikin hati dan pikiran ini menjadi takjub, gundah, bahagia dan seterusnya dan seterusnya... </span><br /></div><div> <p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica; min-height: 14.0px"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span></p> <p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">jadi blog ini lebih merupakan catatan pribadi tentang segala hal yang (semoga) berkaitan dengan fotografi. yah, namanya juga mulai ngoprek fotografi lagi, sama aja seperti waktu smp dulu... mesti bikin catatan biar pelajarannya ga lupa. jadi kalo suatu hari nanti keluar di soal ujian, tinggal liat contekan di sini... ini yang menjadi tujuan ke dua, hihihi. </span></span></p> <p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica; min-height: 14.0px"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span></p> <p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">sebagai seorang pelajar fotografi dan menulis yang masih berada di level cetek, tentu dalam membuat catatan-catatan di sini akan banyak terdapat kesalahan-kesalahan. untuk hal ini harap dimaklumkan. bagus juga kalau Anda bersedia meluangkan waktu untuk berkomentar tentang apa saja (fotonya jelek, topiknya kadaluarsa, cara nulisnya bikin pusing...) semuanya tentunya akan diterima dengan baik dan diperlakukan sebenar-benarnya untuk kemajuan pelajaran menulis dan fotografi saya. </span></span></p> <p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica; min-height: 14.0px"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></span></p> <p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande';"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">selamat menjelajah, semoga bermanfaat.</span></span></p><p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 13px;"><br /></span></p><p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 13px;"><br /></span></p><p style="margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Helvetica"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'lucida grande'; font-size: 13px;">jeffman </span></p> </div>jeffmanhttp://www.blogger.com/profile/10641521101575857078noreply@blogger.com0